
6 Rahasia Nilai Tinggi di SKD: Persiapan yang Tidak Boleh Dilewatkan

6 Rahasia Nilai Tinggi di SKD: Persiapan yang Tidak Boleh Dilewatkan
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah salah satu tahap paling krusial dalam seleksi CPNS. Banyak peserta merasa gugup atau bahkan gagal bukan karena kurang pintar, tetapi karena kurang persiapan. Nah, kalau kamu ingin lolos dan dapat nilai tinggi di SKD, ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lewatkan. Yuk, kita bongkar rahasianya!
1. Kenali Struktur SKD Sejak Awal

Kenali Struktur SKD Sejak Awal
Memahami format SKD adalah langkah pertama yang wajib dilakukan. SKD terdiri dari 110 soal yang terbagi dalam tiga subtes:
- TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) – Menilai penguasaan terhadap ideologi, UUD, sejarah, dan nasionalisme.
- TIU (Tes Intelegensi Umum) – Menguji kemampuan logika, matematika dasar, analisis, dan verbal.
- TKP (Tes Karakteristik Pribadi) – Menggambarkan kepribadian dan sikap kerja calon ASN.
👉 Rahasia: Banyak peserta terlalu fokus di TWK & TIU, padahal TKP memiliki bobot nilai tertinggi! Jangan abaikan latihan TKP!
2. Pahami Sistem Penilaian
Mengetahui cara penilaian membantu kamu menyusun strategi yang efektif untuk mendapat nilai tinggi di SKD. Berikut cara penilaiannya:
- TWK & TIU:
✔️ Benar =+5 poin
❌ Salah / Kosong =0 poin - TKP:
Tidak ada jawaban salah. Setiap pilihan bernilai1–5 poin, tergantung tingkat kedekatannya dengan karakter ASN yang ideal.
👉Rahasia: Karena semua jawaban TKP punya nilai, maksimalkan poinmu dengan memahami tipe soal yang menilai empati, integritas, dan kerja tim.
3. Latihan Soal & Try Out Secara Konsisten

Latihan Soal & Try Out Secara Konsisten
Belajar teori saja tidak cukup. SKD itu soal kecepatan dan ketepatan. Kamu harus terbiasa dengan format soal dan manajemen waktu. Berikut tips yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan aplikasi try out SKD.
- Simulasikan suasana ujian (90 menit, 110 soal).
- Evaluasi hasil try out dan ulangi soal-soal yang salah.
👉Rahasia: Bukan banyaknya jam belajar, tapi seberapa sering kamuberlatih dengan pola yang tepat.
4. Catat & Pelajari Pola Soal

Catat & Pelajari Pola Soal
Soal-soal TIU dan TWK sering punya pola yang mirip aetiap tahunnya. Kamu bisa belajar lebih efisien dengan membuat catatan ringkas atau flashcard berisi:
- Sinonim–antonim yang sering keluar
- Rumus cepat aritmetika & logika
- Fakta penting seputar UUD 1945 dan Pancasila
👉 Rahasia: Semakin kamu hafal pola soal, semakin cepat kamu menjawab — waktu pun bisa dialihkan ke soal yang lebih sulit!
5. Bangun Mental Siap Ujian
Persiapan akademik saja tidak cukup—mental yang kuat dan tenang juga sangat menentukan saat ujian. Banyak peserta gagal bukan karena tidak bisa, tapi karena gugup, panik, atau kurang percaya diri di hari H. Cara membangun mental siap SKD:
- Tidur cukup di hari H.
- Latihan napas atau meditasi ringan sebelum ujian.
- Datang lebih awal ke lokasi tes.
- Jangan terpaku pada soal sulit, langsung lanjutkan ke soal berikutnya.
👉 Rahasia: Ujian SKD bukan hanya soal otak, tapi juga soal tenang dan cerdas mengatur waktu.
6. Perhatikan Passing Grade Terbaru
Setiap tahunnya, pemerintah melalui BKN (Badan Kepegawaian Negara) menetapkan nilai ambang batas (passing grade) untuk masing-masing subtes dalam SKD: TWK, TIU, dan TKP. Nilai ini menjadi syarat minimal agar peserta bisa dinyatakan lulus tahap awal, dan jumlahnya bisa berubah sesuai kebijakan dan formasi yang dibuka.
Karena itu, sangat penting untuk selalu update informasi resmi dari BKN atau instansi terkait menjelang ujian. Jangan sampai kamu sudah belajar keras, tapi ternyata salah target karena mengikuti passing grade lama yang sudah tidak relevan.
👉 Rahasia: Jangan hanya fokus “yang penting lolos ambang batas.” Jika kamu ingin aman dan punya peluang besar bersaing di tahap selanjutnya, targetkan skor jauh di atas passing grade, terutama di TKP yang bobot nilainya tinggi dan bisa menjadi penentu peringkat.
Baca juga: 5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Mengikuti SKD
Mendapat nilai tinggi di SKD bukan soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling siap dan punya strategi yang tepat. Mulai dari memahami struktur tes, cara penilaian, hingga membangun mental yang kuat—semuanya saling melengkapi.
Ingat, usaha yang konsisten dan terarah jauh lebih efektif daripada belajar tanpa tujuan. Jadi, jangan tunda lagi. Siapkan dirimu mulai sekarang, dan buktikan bahwa kamu layak lolos jadi ASN!
Selamat berjuang, semoga lolos dengan nilai terbaik!